Yang tidak menyenang dari trip di negara-negara Eropa menurut pendapatku cuma satu yaitu banyak copet.
Tapi betapa beruntungnya aku punya sahabat yang ke Eropa frekuensinya lebih sering dari perjalananku Bekasi – Bandung 😂. Segala petuah-petuahnya aku dengarkan dan tunaikan dengan baik, tak satupun yang diabaikan. Tentunya berkat segala tipsnya kami pulang ke negara tercinta tanpa kisah kecopetan.
Kan sangat tidak menyenangkan, mau happy-happy rusak suasana karena kecopetan.
Nah.. informasi baik tak boleh ditahan sendiri, sebaiknya dibagi buat yang lain. Begini tipsnya :
- Passport pisahkan dengan dompet, kalau ga perlu-perlu amat tinggal aja di hotel, masukin koper, yang dibawa-bawa copy-nya saja
- Kalaupun pingin bawa, bisa dimasukkan ke kantong dalam jacket yang beretsleting, pokoknya yang kita sendiri susah untuk ambil
- KTP, SIM dan kartu-kartu lain yang tidak terpakai juga kan kalau lagi jalan di sana, ini ga perlu dibawa-bawa, mendingan tinggalin di hotel simpan baik di dalam koper
- Yang dibawa cukup dompet kecil, isinya 1 kartu dan maximal duit €50
- Selama di sana cukup pakai kartu 1 saja, ga perlu semua kartu kredit dibawa-bawa, kecopetan entar memble blokir-blokirnya
- Bawa kartu yang limitnya ga usah gede-gede amat, copet di sana canggih, kalau di metro setiap stasiun mereka sudah punya mesinnya, belum sempat sadar kecopetan mereka sudah gesek. Seandainya apes banget sudah hati-hati tetap kecopetan setidaknya tingkat kerusakan bisa diminimalkan
- Emang €50 cash-nya cukup? Aku pakai Jenius jadi cash habis tarik tunai di sana. Biaya tarik tunainya masih aku anggap wajar dibandingkan resiko bawa cash jumlah besar
- Di mana saja, kapan saja kalau jalan tas jangan diletak, baik di hotel lagi sarapan, lagi nongkrong di cafe atau lagi gegayaan foto. Tenteng terus tasmu. Di depan mata juga copet di sana berani loh.. lagi makan terus diambil tas yang di depan mata kita.
Selain dari tips yang aku bagi tadi, kalian punya tips lain kah biar kita ga kecopetan kalau lagi travelling ?
indahsitepu.com 