Sebelum membahas jalan-jalan di Penang yang entah kapan sempat diposting . Saya mau tuliskan pengalaman medical check up yang pertama kali dalam hidup saya.
Detail persiapannya saya tuliskan di sini , kami (mami, papi dan saya) mengambil paket GOLD WELLNESS.
Dari hotel kami naik bis menuju Penang Adventist Hotel, halte tepat berada di depan rumah sakit. Masuk ke dalam rumah sakit yang cukup ramai dan bertanya ke informasi, untuk Wellness Centre berada di gedung yang berbeda, kami diantar naik mobil golf ke gedung tersebut yang lumayan capek untuk dijalani jalan kaki.
Di Wellness Centre ini ga ramai, mereka membatasi 20 pasien per hari, itu kenapa kita perlu booking dari jauh-jauh hari, ga bisa go show 🙂
Yang paling berkesan dari proses medical Check up ini, semua karyawan di sana ramah, hal ini membuat kita merasa nyaman, mereka kerja pakai hati dan senyum mereka terlihat tulus ga dibuat-buat.
Proses MCU dengan paket Gold Wellness memakan waktu kira-kira 5 jam.
Rasanya deg-degan, takut ada apa-apa dengan hasilnya nanti, trus deg-degan juga, karena ini mengalaman pertama pap smear dan USG payudara( di bawah umur 40 tahun belum boleh mamografi).
Pertama kali ketemu dengan dokternya, dia bertanya alasan saya kenapa melakukan MCU, saya bilang karena rekan kerja yang masih seumuran dengan saya terkena breast cancer, dan saya merasa perlu untuk periksa juga.
Dokter bertanya apa sudah punya anak, dan apakah menyusui? Dokter katakan seharusnya tidak perlu khawatir karena dengan memberikan ASI pada anak menurunkan resiko kanker payudara. Tapi yang paling memicu terjadinya kanker adalah stress. Jadi teman-temin usir jauh-jauh stress yahh… ga nyelesain masalah, bawa penyakit iya… 🙂
Sama dokter ini pasrah sepasrah-pasrahnya, udah cek payudara (tapi bukan USG) trus sekalian pap smear jugak. Seharusnya ada dokter cewek tapi lagi cuti, kalau mau papsmear dengan ginekolog cewek mesti ke gedung lain.. aihh repottt kata mami ahh sudahlah dokter cowok juga gapapa – ___-
USG payudara dilakukan sama staff cewek, ini sekitar 15 menitan, pelan-pelan per bagian payudara di USG, walaupun cewek tetap aja ada rasa risih dan malu 😛
Test lain seperti paru-paru, kelenturan, USG semua isi perut, jantung, mata, air seni, darah, scan tulang apalagi yah… pokoknya banyak 🙂
Keesokkan harinya hasil sudah bisa diambil, masing-masing dapat buku, semua sudah terprint dengan rapi… enggg… inggg.. enggggg……. hasilnyaaaa :
Papi, kolesterol sedikit di atas rata-rata, kepadatan tulang berkurang tapi belum aestoporosis. mami, diabetes gula darah cukup tinggi, yang lain ok.
mami beli alat test gula darah di sana, trus harus diet, atur makanan dan banyak pesan lain dari ahli gizi yang konsultasinya tanpa biaya tambahan. 🙂
Dokternya juga sabaaaarrrr banget jelasin satu – satu, yang paling bikin bahagia dari hasil test dan gaya hidup, umur kesehatanku itu 10 tahun lebih muda dari umurku sekarang. Ihiiyyyyy *tiupterompet*
Dan mungkin ada benarnya orang yang berkulit gelap lebih kuat, untuk hepatitis B dokter bilang aku ga perlu vaksinasi, aku dah pernah kepapar virus ini dan antibodiku sudah kebentuk. Dan hasil test semuanya baguuuuussssssss.. 🙂 *menjurabahagia*
Bersalaman dan pamit dengan dokternya, dia kasih pesan buat saya :
Keep your beauty up, and smile always, Indah !
iihh so sweet banget kan yahhhh……
Yang pasti setelah MCU ini kami makin berusaha hidup sehat, minum air min 2 liter, olah raga teratur, jaga makanan, dan yang pasti menjauhi stress dan seperti kata dokternya SMILE ALWAYS ! 🙂
indahsitepu.com 
Hi Indah, thank you buat postingannya. Aku rencana bulan Agustus mau bawa mama papa ku Medical Check Up juga, dan sekarang ini sedang bimbang antara Adventist hospital atau Island Hospital (kalau liat dari research Island Hospital lebih modern?) Kalau melihat dari tulisanmu, sepertinya kamu puas sekali ya dengan Adventist and highly recommend it? Did you consider Island Hospital too at the start? Thanks ya info dan itinerarynya 🙂
hai Miss Lai Lai
saya rasa rumah sakit di sana sama baik ya…, dan standard -nya jg sama. Apalagi kita MCU bukan ketemu dokter tertentu.
pelayanan di tiap rumah sakit juga hampir sama, karena penghuni pulau Penang yg saya temui semua ramah2, ga ada yang jutek 😉