Gawe, hobbies, jalan, Uncategorized

Kerjaan Baru

Gak syah rasanya kalau kerjaan baru ga di-posting. Walaupun sudah satu bulan bekerja di tempat yang baru tapi tak apa berbagi cerita di blog sendiri.

Begitu banyak yang terkejut aku resign dari kerjaan lama, yang terkejut sih dealer-dealer yang aku tangani, karena mereka menganggap aku sudah betah banget, happy and enjoy di kerjaan lama.

Sebenarnya beberapa bulan terakhir sudah pingin pindah kerja, tapi berhubung faktor idiealisme dan juga faktor kebutuhan finansial, jadi pindah bukanlah hal yang gampang. Apalagi dengan urusan Mr. grey , COP dari kantor yang harus diselesaikan atau dilunasi sewaktu resign.

Mr. Grey adalah pertimbangan besar untuk bertahan, sampai suatu waktu berpikir, Kalau Tuhan memang inginkan saya keluar dari tempat ini, dan menyediakan pekerjaan di tempat lain, urusan printilannya termasuk Mr. Grey juga akan Tuhan bantu selesaikan.

Soal idealisme, aku pingin kerja yang aku suka untuk kerjakan, jadi benar dikerjakan dengan hati, dan juga ingin tetap kerja di perusahaan pemegang merk, bukan di perusahaan distributor-nya.

Tidak gampang memang, tapi kalau Tuhan sudah buka Jalan siapa yang bisa menutup? πŸ˜‰

Sewaktu hati sudah empet banget di kerjaan lama, tiba-tiba handphone berdering, ternyata panggilan interview, ah senengnya luar biasa, udah pake lompat-lompat segala, padahal masih interview loh xixixixiixi πŸ˜›

Pertanda baik pertama, yang interview adalah cewek, masih calon atasanku, sudah menikah dan punya anak. Kalau boss anda cewek dan masih single nah itu agak2 pertanda buruk πŸ˜›

Dan dia bilang dia suka personality-ku πŸ™‚ ya iyalah Indah gitu yahhh… hhihiihihih

Menanti panggilan interview ke-dua, lumayan lama, berhubung calon boss (yang sekarang jadi bossku) berkantor di Sg, jadi hanya sebulan sekali ke Jakarta. Sempat kepikir enggak dipanggil lagi, tapi ternyata nerima email, cihuuuyyyy interview keduapun dijalanin.

Interviewnya di Hotel Mulia, sambil sarapan bareng, suasana-nya nyantai banget. Di sini sudah ditanya ekspektasiku berapa untuk salary, sudah sangat rapi kusiapkan dan di-print, berapa gaji, tunjangan, bonus dan lain-lain dan aku terbuka kenaikan berapa % yang aku harapkan di kerja baru.

Dan pertengahan bulan Juni, berdua dengan kakak berlibur ke Sg, sewaktu iseng iseng buka email, ternyata ada email dari kerjaan baru, yang minta untuk ngisi form dan mengatur pertemuan untuk finalisasi paket gajinya, aku balas kalau formnya tidak bisa aku isi sekarang, karena koneksi internet yang terbatas karena lagi liburan di Sg.

Tak diduga tak disangka, calon boss menanyakan apakah memungkinkan untuk bertemu.

Akhirnya janjian ketemuan di Suntec City.

Dengan ransel, dan pakaian nyantai aku dan kakak jalan dari Bugis ke Suntec City. Kita sudah check out,Β  jadi bawa ransel, oh ya kita gaya hemat liburannya jadi bawa ransel aja πŸ™‚

Kakiku lecet dan melepuh, karena sehari sebelumnya jalan ke universal, mungkin karena hujan-hujanan kulit kaki jadi gampang melepuh. Sewaktu jalan ke Suntec City pakai sandal jepit, karena beberapa jari melepuh.

Sesampainya di sana, kakakku bilang kalau masih ada sepatu, pakai sepatu walaupun casual tapi lebih sopan.

Kakakkupun menunggu di tower yang berbeda, jadi dengan kaki yang sakit, berjalan dengan sangat perlahan aku janjian untuk interview.

Selesai ngobrol dan sepakat dengan paket yang diberikan, akupun kembali ke tower di mana kakakku menunggu, kali ini berbeda berjalan lebih ringan dan kaki yang melepuhpun tak terasa lagi.

Memang benar hati yang gembira mengalahkan sakit apapun πŸ˜›

Sewaktu kembali ke Jakarta rasanya happy banget, liburan yang menyenangkan, dengan budget yang sangat terbatas, kemudian pulang-pulang dapat kerjaan baru… Senangnya luar biasa πŸ˜€

ohh ya kerjaan baruku jobdesk sama persis dengan kerjaan lama, hanya saja beda product, kemarin printer laser, sekarang networking product. Harus belajar dari awal lagi sih, tapi gapapa, fisika quantum aja pernah dipelajari soal product baru pastilah bisa…. πŸ˜‰

Oh ya masalah Mr. Grey pun terselesaikan, aku memindahkan kreditnya ke Bank, dan melunasi yang dikantor lama, tiap bulan bayar cicilan ke Bank, aku sudah perhitungkan ini sewaktu membicarakan paket gaji di tempat baru.

Dan seperti biasa kerjaan baru kost baru,Β  kostpun pindah tepat di belakang kantor baru, jadi sekarang ngekost di setiabudi.

Hati senang kerjaan baru, semangat baru, tantangan baru…

Soal finansial yang penting bisa bayar cicilan mobil, bayar kost, dan makan setiap harinya.. πŸ˜€

Thanks God untuk semuanya..

Nah posting ini menjawab tuntutan dari mbak satu ini yang menanyakan kabarku, so hutangku lunas ya.. hhihiihih πŸ˜›

23 thoughts on “Kerjaan Baru”

  1. APAAA, DIRIMU KE SINGAPUR???
    NYICIL MOBIL???
    baru ditinggal sebentar udah tambah sukses XDDD
    ya udah, kapan kita ketemu lagi rame2? *nagih kopdar*

    @maacangadungan
    xixixixixi… ke singapore jalan2 hemat kok :P, lihat aja tuh fotonya manggul ransel
    hayuuukklah kita ketemu, kangen juga euy… πŸ™‚

  2. ..
    Hai Mbak Indah..
    Apa kabar nih..?
    ..
    Selamat ya dapat kerjaan baru yg lebih ok tentunya..
    Congratz’
    πŸ™‚
    ..

    @septarius
    kabar baik Septa…
    harus lebih ok dunkk.. hehehee πŸ™‚
    thanks ya…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s