hobbies, Uncategorized

Twenties Girl

twenties girlSatu lagi novel terbaru dari Sophie Kinsela yang sudah selesai aku lahap minggu ini.

Novel setebal 435 halaman.

Sophie Kinsela selalu berhasil membuat aku begadang, kalau Sophaholic bisa satu hari selesai, tapi yang satu ini berhubung agak tebal dan belinya waktu hari kerja, selesai dibaca 2 hari. πŸ˜‰

Novel ini adalah Novel yang bercerita tentang hantu, tapi bukan sembarang hantu, yang agak-agak penakut ga perlu khawatir, hantu yang ini ga nyeremin, masih seperti karya-karya Sophie Kinsela yang lain, yang ringan, lucu dan menghibur.

Dari 10 halaman pertama aku menemukan beberapa kesamaan sama si Lara Lington ini.

Di halaman 5

I hunch my shoulders up, feeling more like a sulky three-years-old than a mature twenty-seven-years-old with her own business.

eitsss si Lara seumuran aku juga euy….

Berlanjut ke halaman berikutnya dan sampai di halaman 7

Lara, I know you were very hurt, and this has beenΒ  a painful time for you.” Dad clears his throat. ” But it’s been nearly two months now. You’ve got to move on, darling.Β  See other young man… go out and enjoy your self.

Dan si Lara juga baru putus, mirip-mirip aku juga baru dua bulan.

Suatu waktu Lara harus menghadiri pemakaman great aunt -nya, apa nih dalam bahasa indonesia saudara kandung dari nenek. di panggil apa yahh?Β  ya itulah itu..

Seseorang yang ga pernah ditemui oleh Lara seumur hidupnya, namanya Sadie menutup usia di umur 105 tahun.

Pada saat pemakaman itu Sadie muncul di hadapan Lara, dan meminta Lara mencarikan kalungnya, katanya dia tidak bisa beristirahat dengan tenang tanpa kalung itu.

Hidup Lara makin kompleks, baru putus, kemudian baru menjalankan bisnis tapi ditinggalkan partnernya, ditambah pula ada sekarang ada hantu yang ngintil maksa dia menemukan kalung yang ga pernah dia lihat sebelumnya.

Sadie adalah hantu yang modis, suka dandan, suka dansa, suka berbuat sesuka hatinya. Dan penampakan si Sadie bukan nenek-nenek di umur 105 tahun, tapi gadis muda di umur 20an .

si hantu modis ini, masih suka godain cowok.. nah lohh..:P

Selagi dia bergentayangan dia menemukan cowok yang keren menurut dia dan memaksa Lara berkenalan dengan laki-laki itu danΒ  meminta berkencan dengannya dan tentunya Lara sebagai Sadie, yah karena si cowok yang menurut Sadie itu pastinya ga bisa melihatnya.

Dan cara Sadie melihat cowok secara fisik, mirip-mirip aku, nih di halaman 110.

“And he just in the right height,” Sadie continues, swinging her legs on a bar stool. ” I measured my self against him. My head would rest on his shoulder perfectly if we dance together.”

Aku pikir cuma aku saja yang suka kayak si hantu konyol ini :P, kalo ketemu cowok yang cakep langsung ukur tinggi, pas ga yah kepalaku beristirahat di bahunya kwkwkkwkwkw.. ^_*

Dengan segala bujuk rayunya si Sadie, akhirnya Lara terpaksa masuk ke gedung perkantoran, dan menemui laki-laki yang ditunjuk oleh Sadie dan mengajaknya berkencan.

Dan sudah pasti sewaktu kencan, Sadie yang menentukan semuanya, termasuk pakaian dan dandanan Lara. Benar-benar dandanan tahun 20an.

Kegilaan demi kegilaan dijalani oleh Sadie dan Lara dengan tujuan mencari kalung Sadie yang hilang.

Ga terasa seperti membaca cerita hantu, cerita tentang persahabatan, persaudaraan, keluarga dan tentunya cinta, yang dibungkus dengan humor yang pas yang bisa bikin ngakak-ngakak sendiri waktu mbacanya.

Buat perempuan- perempuan… aku sarankan kalian baca novel ini, ga bakal nyesel… ga bakan rugi.. πŸ˜‰

16 thoughts on “Twenties Girl”

  1. Ndaaah..
    gue sengaja skip ke komen
    gak mau baca..
    bukan apa2
    gue pengen baca sendiri… nanti kalo baca postingan lu ini ntar gak seru lagi…

    btw sma2 27? sama2 2 bulan?
    heeeeem…

  2. kok kebanyakan mirip kisahnya Indah sih?? .. tapi gak papa.. kayaknya boleh tuh buat koleksi libur lebaran.. hihihi.. lama banget yaak?? ..habis, bisanya punya waktu baca banyak liburan yang bener liburan sih, πŸ˜€

  3. I LOVE this novel. I cried when I read the last part where Lara visited the nursery home and she saw the old people who were still young at hearts.

    Truly recommended!

  4. Wah… ternyata cewek punya trick sendiri buat menilai cowok yah…… saya jadi sempat mikir… tinggi saya kan 198 kalau dance dengan Indah kepalanya nyandar dimana yah..?! he..he..he…
    Sorry … bercanda Ito…. he..he..he.. bagaimana khabarnya ..?! lama nggak berkunjung kemari…..
    Salam dari Valencia – Spanyol.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s