Dengan seringnya bergaul dengan etnis yang percaya dengan Feng shui dan ilmu sejenisnya, secara tidak langsung menjadi sedikit dekat dengan hal-hal ini.
Tercetusnya ide posting ini gara2 baca koran tadi pagi, langganan 3 koran, Kompas, Bisnis Indonesia dan Kontan. Biasanya cuma baca Kompas doank, tapi tadi sedikit buka-buka 2 koran lainnya, aku lupa dari kontan ato Bisnis Indonesia. Ada Fengshui yang membahas hari baik, jam baik, hari ini baikknya ngepain, dan yang pantang dilakukan hari ini dll.
Yang membuatku tersenyum kecil, hari ini pantang untuk pertumpahan darah. Emang ada hari yang baik untuk melakukan hal itu? Ahh mungkin madsudnya dilarang potong ayam kali yah..
Secara shio, shioku itu shio ayam, bagi yang mempercayai hal-hal begini, untuk rekanan bisnis saja mereka harus tahu shionya cocok atau tidak. Apalagi soal pasangan hidup. Katanya sih paling bagus beda usia 4 tahun, jadi seperti kaki meja, menjadi kokoh, pantang kalau selisih 3 tahun, tapi makin mantap selisih 8 tahun. Pikir-pikir apa benar seperti itu. Tapi mami papi, kakak dan abang iparku, memang selisih 8 tahun sih.
Salah satu dealer distyku sangat mempercayai akan hal ini. Sampe2 si ahli feng shui dia kontrak pertahun. Jadi dipakai untuk konsultasi selama setahun. Susahnya sewaktu dia mau buka toko, interior harus jadi sesuai tanggal hari baiknya. Bukan cuma tanggal, lebar pintupun ada hitungannya, shio pegawainya juga penting untuk diketahui. Si kontraktor agak repot juga membuat design dengan ukuran2 yang sudah mutlak.
Neon sign toko mereka perlu diperbaiki, mereka call si kontraktor. Dan si kontraktor ini orang pribumi yang ga ngerti begitu2an. Mereka tanpa konfirmasi langsung turunin dan perbaiki neon sign tersebut. (kontraktor biasanya kerjanya malam). Si pemilik toko kesal pastinya. Karena menurut feng shui tidak boleh sembarangan menurunkan neon sign toko.
Oh ya.. warna neon sign juga ditentukan juga menurut beberapa unsur. Wuihh repot dah…
Soal warna, sesorang itu menurut tahun lahir dan lain-lain, ada warna yang harus didekati dan ada warna yang harus dijauhi. Katanya sih aku itu bagusnya pake warna putih atau kuning, biru juga boleh. Yang pantang adalah warna merah. Katanya membawa kesan aku semakin galak. Ini Fengshui beneran atau mau ngatain aku galak yakk..
Tapi secara tidak langsung kebawa juga, aku jadi jarang beli baju warna merah, malah ga pernah lagi.
Oh ya ada kejadian sewaktu makan bareng staff distyku, jadi yang “berwarna” cuma aku doank. Aku paling suka bubur di restoran itu. Pesan deh ukuran sedang, kirain kan rame2 pasti habis. Bulan itu masih bulan tahun baru china. Ternyata mereka pantang makam bubur selama bulan tahun baru china, katanya itu ga bawa rezeki. Ampun deh aku “bertanggung jawab” untuk makanan yang aku pesan. Untunglah salah satu dari mereka ada yang tidak percaya begituan lagi, kalo ga aku bisa mabok bubur.
Yang pasti aku ga percaya akan hal seperti itu, toh semua hari itu baik, kan semua hari-hari itu pemberian Tuhan. Walaupun ga percaya hal begitu, aku menghargai kepercayaan mereka, dan ga mau konfrontasi untuk hal itu. Tapi kalo katanya aku sebaiknya ga pake sesuatu berwarna merah, aku ikuti saja, karna aku ngaca tampangku sudah terlihat galak, kalo plus warna merah wuuuiihh galak kalleee tampangnya π
klo soal feng shui gw gak percaya… tpi kalo sama feng cao.. boleh deh… soalnya feng shui klo dipesenin kwetiawww lamaaa… cepetean feng cao…jdi lebih percaya ama feng cao…. BTW GAK NYambung ya…. he…he…. wekekekek
*kaburrrrr*
fengshui..fengshui..rasanya susah percaya yang gituan yah π
percaya yang positif-positif aja, biar dapetnya juga positif. yang negatif ditinggal…
@Masenchip
Thanks udah mampir
@Saut
Setuju, aku juga ga percaya
@Kishandono
Bener kata anda, yang dibilangin bagus2 kita amini saja, kalo buruk2 ga usah dipercaya π
sip sip,,,,,,,,,,,