Kemarin aku melihat berita di TV, rata-rata semua membahas masalah BLBI, bosen juga ngelihatnya plus kelakuan Jaksa yang bikin malu aja.
Berita penutupnya itu berita tentang latihan bersama TNI, wah keren juga apalagi beritanya itu diiringi musik yang berthema heroik gitu, ngeliat pesawat Sukhoi dan F-16 beraksi. Latihan diadakan di Kalimantan Timur di daerah Sangata. Entah kenapa dipilih daaerah ini, apa karena dekat perbatasan dengan Malaysia, sekalian pamer plus nakut2in juga kali ya.
Kabarnya latihan ini menghabis dana hampir Rp. 50 M. Pemborosan? menurutku enggak, walaupun aku ga tahu kapan terakhir TNI kita melakukan latihan bersama. Tapi ini perlu mengingat wilayah geografis Indonesia yang berbatasan dengan beberapa negara, yang kemungkinan ada yang ingin menyerobot salah satu pulau kita, kalau perlu tempur kenapa enggak khan?
Yang pasti maju tempur juga perlu latihan, jangan nanti pas tempur itu senjatanya macet ga bisa nembak rudal atau peluru nya karena bertahun-tahun ga pernah dipake.
Ngomongin soal rudal, diberita kemarin itu dikasih tau kalo rudal yang dipake latihan adalah rudal buatan china. Ga papa sih buatan China asal terjamin aja. Takutnya ga presisi, mau nembak kemana kenanya kemana hehhehehe…
Tapi disayangkan, berita kemari itu sebenarnya dah keren banget, ada kapal tempur, ada pesawat sukhoi dan F-16, dan pak Sby pake baju loreng-loreng, berita juga dibungkus dengan lagu berthema heroik, komplit banget untuk membangkitkan semangat kebangsaan. Tapi kenapa pula di layar tv Title di beritanya Latihan Bersama, subtitle-nya TNI menggunakan Rudal buatan Cina.
Tau aja kahn kalau dibilang buatan china kesannya kurang baik, cenderung produk yang kurang bermutu.
Aku kurang setuju dengan pemberitaan seperti ini, untuk apa sih “menodai” berita, udah bagus2 liputannya, capek2lah reporternya ngeliput berita ke sana, kata-kata “buatan Cina” merusak berita tersebut. Ibaratnya yang nonton semangat kemudian ditampilkan di layar “buatan cina” beh kayak udah diangkat tinggi semangatnya trus terjun payun deh.
Seperti menjelekkan bangsa sendiri yang di posisi lain udah bayak boroknya. Toh kenapa kalau rudal buatan cina? yah mampunya bangsa ini beli butan cina, kalau nanti beli buatan Jerman atau negara barat sana, nanti tetap aja jadi berita negatif katanya pemborosan bla..bla..bla… .
Terkadang sebel juga sama media, apapun berita tetap aja bisa dibuat jadi negatif. Padahal kita2 yang nonton berita, pingin juga lihat berita yang positif, setidaknya proporsi tepat, jangan berita yang sudah baik tetap dicari celah untuk jadi berita negatif.
Kok aku jadi ngomel-ngomel ya.. maklumlah ngomel sudah bagian dari hobby 😛
indahsitepu.com 