Hanya obrolan singkat dengan kakakku di ruang sekolah minggu. Seperti biasa aku ibadah jam 1 siang dan kakakku beserta keluarganya ibadah jam 11. Sengaja datang lebih cepat supaya bisa ketemu keponakanku di sekolah minggu.
Kakakku cerita sedikit isi kotbah yang didengarnya sewaktu ibadah yang dibawakan oleh Pak Pengky Andu. Kalau alam ga pernah berhutang.
Terkadang kita bekerja dan merasa apa yang kita dapatkan tidak sebanding dengan yang telah kita kerjakan. Karena hal itu secara sengaja kita membatasi kerjaan kita. Merasa toh aku cuma digaji segitu, ya cukuplah aku berikan ke perusahaan secukupnya saja, tidak usah sok kerja keras. Mereka memperlakukanku tidak adil, ngepain sok jadi pahlawan di perusahaan.
Padahal apa yang kita kerjakan semuanya pasti dapat imbalan yang setimpal, mungkin tidak langsung di payroll bulan ini. Tapi pasti itu ga akan sia-sia.
Aku pertama kali kerja cuma digaji tidak sampai 1,5 juta. Tapi bukan karena cuma digaji segitu trus bekerja seadanya saja. Malahan aku “nantangin” boss biar dikasih tanggung jawab lebih. Dulu aku minta ikut jualan mesin juga, biar dapat komisi. Itu aku baru gabung 2 bulan, sepertinya terlalu “maju”. Setelah ikut berjualan pendapatan jauh lebih baik, yang dijual di mesin di atas 200jt. Beberapa bulan kemudian aku ditanya, mau enggak menulis berita IT, untuk diposting di website perusahaan. Tantangan baru yang saku terima juga. Tidak ada penyesuain untuk penambahan beban kerja tersebut.
Apa yang aku kerjakan pada saat itu tidak dibayarkan langsung pada payroll bulan tersebut. Mungkin karena saya menikmatinya jadi enjoy aja.
Dan apa yang akukerjakan saat itu tidak sia-sia. Dulu saya disebut anaknya babe (bossku), sampai sekarang kalo aku maen ke kantor lama masih disebut seperti itu.
Dan dipekerjaanku sekarang, sewaktu apply yang menjadi referensi adalah si babe. Apa jadinya kalo dulu aku kerja asal2an, menyeluh terus karena gaji kecil, ga mungkin dia bisa bicara yang positif tentang aku saat perusahaan tempat aku kerja sekarang menelponnya.
Jadi apapun itu, kerjakan yang terbaik, walaupun ada kesan ketidakadilan, bahwa kita lebih pantas digaji lebih. Hitungannya adalah alam ini ga pernah berhutang 😉