Pagi ini terima newsletter dari Greenpeace. Sedih banget mbacanya kalo Indonesia bakalan masuk Guiness World Record edisi tahun 2008.
Loh kok sedih?
Ya sedihlah, negara kita dinobatkan sebagai penghancur hutan tercepat di dunia.
Gimana nih Indonesiaku sayang? Belum lagi masalah pembalak liar yang lagi hangat2nya dibicarakan.
Adelin Lis bisa bebas, padahal diduga merugikan negara > Rp.200 triliun.
Penegakan hukum yang ga jelas, setelah dibebaskan abis itu diburon lagi. Kacau kalipun negara awak ini.
Bagaimana nasib hutanku? masih ada arti kah yang dulu kita bilang Indonesia adalah paru-paru dunia?
Sedikit kutipan dari newsletter greenpeace;
“Ketika pohon terakhir tumbang, sungai terakhir tercemar, dan ikan terakhir ditangkap, kita akan menyadari bahwa uang tidak bisa kita makan”
Siapapun anda, bumi ini membutuhkan anda!
Memang bangsaku menjadi bangsa yang biadab dan tidak memikirkan resiko yang diakibatkan oleh ulahnya, terbukti saat ini namanya banjir dimana mana tanah longsor terjadi dimana mana malapetaka sudah menjadi santapan, yang sebelumnya kekayaan bumi Inedonesia di santap oleh oknum pejabat yang berkolaborasi dengan pengusaha yang nota bene tidak memiliki tanggung jawab moral secara dunia dan akhirat. Inilah tanda tanda kehancuran bumiku tercinta, bumiku tersayang bumiku yang subur jika dikelola dengan baik rakyat dan bangsaku bisa menjadi adil makmur yang bergelimpangan cahaya keadilan………………..OH BANGSAKU, MENGAPA KAU RUSAK AMANAHMU……………? MENGAPA KAU HANCURKAN TITIPANMU DARI YANG MAHA KUASA………….? KINI RASAKAN TEGURAN AWAL DARINYA…………..JIKA ENGKAU TAK JUA SADAR AKAN BUMIMU………..TUNGGULAH KENHANCIRANMU…………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Yaaa .. Kirain masuk record yang membanggakan …..
Viee TuruT ikuT sedih ……