You build the house then i will make it as home for us.
Mulai direka2 pengen punya rumah seperti apa. Tapi hal yang pertama sekali terlintas di aku untuk rumah adalah kompornya.
Walaupun nanti sanggupnya beli rumah tipe sederhana, tapi teteup kekeuh kompornya pingin Modena 5 tungku dan ada pemanggangnya. Itu mimpiku. (aku dah mulai “ngintip” harganya di toko)
Trus dari kompor berkembang ke bentuk dapur. Aku pingin dapur yang nyaman dan rapi. Setengah outdoor, jadi sambil masak bisa ngerasa semilir2 angin. Dapurnya juga menyatu dengan tempat sarapan.
Pinginnya sih kalo hari sabtu aku masak, dia bisa nemenin, dia masih bisa ngobrol bareng aku. Mungkin ditemani segelas kopi sambil dia membaca koran. Itu kenapa dapur harus nyaman.
Dari dapur berkembang lagi ke ruang baca. Aku pingin punya dua sofa baca. Satu untuk aku dan satu untuk dia. Semacam perpustakaan mini gitu deh.. mau kemana lagi awak taruh semua buku2 itu, kayaknya kalo punya rumah harus ada tempat khusus deh..
Karena “nongkrong” di kamar mandi itu asyik sambil mbaca, kayaknya di kamar mandi ada khusus rak buku. (normal ga sih ini hehehhehehe)
Untuk bentuk rumah, aku ga terlalu neko2, yang penting nyaman, dan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Besar kalipun nanti bisa tersesat di rumah sendiri.
Kalau furniture, yang pasti bukan kayak gaya2 davinci gitu. Gak terbiasa aku duduk di model kursi kayak gitu. yang kepikiran adalah sofa empuk di ruang tv.
Mmhhhh kalo mimpinya banyak kayak gini, nabungnya harus lebih kenceng Ndah… 🙂
indahsitepu.com 